VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
apt-get install pptpd
nano /etc/pptpd.conf
#. . .
localip 192.168.0.1 #Hilangkan tanda pagar dan biarkan
remoteip 192.168.0.100-200,192.168.0.245 #range ip
untuk vpn client
# or
# localip 192.168.2.0
# remoteip 192.168.2.2-23,192.168.2.245
#. . .
Membuat
user dan password untuk VPN Client, agar bisa terkoneksi ke VPN server.
nano /etc/ppp/chap-secrets
# Secrets for authentication using CHAP
# client server secret IP
addresses
muna2 pptpd h *
muna3 pptpd n *
/etc/init.d/pptpd restart
Pengujian disini akan kita lakukan pada dua buah
computer yang berbeda jaringan secara fisik. Dan kedua buah
computer tersebut harus terkoneksi ke vpn server,
kemudian LogIn vpn pada server debian.
Berikut cara konfigurasi vpn client pada Windows
XP.
a.
Start > Control Panel > Network And Internet Connections > Network
Connections
b.
Kemudian pada Jendela Bar sebelah kiri, tepatnya pada Network Task pilih
“Create a new connection”.
c.
Setalah itu muncul jedela baru, klik saja NEXT.
d.
Kemudian pilih “Connect to the network at my workplace” dan NEXT.
e.
Pilih “Vitual Private Network connection” dan NEXT.
f. Pada
isian Company Name, isi sesuai perusahaan anda (Terserah Bro…).
g. Terakhir, isikan Ip Server Debian. Dan klik
FINISH.
Setelah kita mengkonfigurasi koneksi VPN seperti
di atas. Akan muncul jendela LogIn vpn secara otomatis. Masukan user dan password
VPN anda pada form tersebut. Perlu diingat, hal ini harus dilakukan juga pada
user vpn yang lain. Agar jaringan vpn dapat berjalan.
0 komentar:
Posting Komentar