Setelah melakukan pengembangan secara intensif selama hampir
24 bulan (2 tahun), Akhirnya pada tanggal 25 April 2015 proyek
Debian GNU/Linux menerbitkan
versi 8.0 dengan julukan “Jessie”. Diantara banyak fitur baru yang dikemas
bersama Jessie edisi perdana ini, adalah termasuk systemd yang diberdayakan
sebagai sistem init default dan dukungan penuh terhadap hardware dengan UEFI.
Rilis
Debian 8 Jessie adalah salah satu rilis distribusi Linux
yang paling diantisipasi kehadirannya. Debian 8 Jessie hadir dengan dukungan
perangkat keras yang luas, perbaikan stabilitas dan kompatibilitas, dan
aplikasi versi baru.
Debian 8
Jessie mengusung kernel Linux 3.16.7-ckt9 kernel, menawarkan lebih dari 43.000
paket perangkat lunak, dan mencakup banyak aplikasi yang telah diperbarui dan
komponen. Fitur yang menonjol dari rilis
distro Debian 8 Jessie ini adalah dukungan desktop GNOME 3.14, KDE 4.11, dan
Xfce 4.10. Rilis ini juga membawa systemd sebagai pengganti sistem init default
sysvinit, OpenJDK 7 sebagai default Java runtime, dan peningkatan dukungan
perangkat keras yang lebih luas.
Rilis
Debian 8 Jessie ini juga membawa dukungan untuk UEFI firmware telah
diterapkan di installer, tapi UEFI Secure Boot tidak didukung. Di antara
aplikasi diperbarui, terlihat dukungan LibreOffice 4.3, Icedove 31.6.0,
Calligra 2,8, GnuCash 2.6, Gnumeric 1.12, Abiword 3.0, dan Evolution 3.12.
Systemd
yang diklaim sebagai salah satu inovasi terbesar pada Debian 8.0, merupakan
sistem init sangat modern yang menyediakan banyak peluang untuk inovasi baru.
Hal ini dapat dilihat dari fitur layanan yang bisa dikontrol dan dikelola dalam
kelompok (cgroups), mengisolasi sebagian layanan disamping memiliki tempo
startup yang lebih pendek. Kendati demikian, SysVinit yang juga cukup terkenal,
dan sistem-sistem init alternatif lainnya tidak dilupakan dan tetap tersedia
untuk Jessie.
Dukungan
terhadap hardware baru yang memiliki UEFI telah diperkenalkan dan diterapkan
sejak dua tahun sebelumnya bersama rilis Debian 7.0 Wheezy, sekarang pada versi
8.0 Jessie mendapatkan perbaikan yang cukup signifikan, termasuk meluruskan
kekeliruan yang ditemukan pada firmware, disamping dukungan untuk UEFI sistem
32-bit dan dukungan untuk kernel 64-bit yang memiliki UEFI firmware 32-bit.
Opsi terakhir hanya dapat instalasi menggunakan media install mengandung driver
untuk arsitektur amd64 dan i386 (multiarch).
Distribusi
8.0 Jessie yang baru hadir, mengemas lebih dari 43.000 paket yang dibangun
menggunakan koleksi sekitar 20.100 paket kode sumber (source code). Setelah
jadwal pembekuan untuk proses stabilisasi diumumkan pada November 2014 lalu,
tidak aneh bila sejumlah paket yang disertakan berumur lebih tua dari enam
bulan. Hal ini bukan menjadi sebuah kendala bagi pengguna Debian yang
mengutamakan stabilitas ketimbang aktualitas. Perangkat lunak versi terbaru
jika diperlukan dapat diambil melalui backports dari lumbung-lumbung repositori
resmi, repositori eksternal, paket-paket dari jalur pengembangan Debian atau
dengan cara lain yang dimungkinkan.
Desktop
standar Debian 8.0, sebagai default adalah versi Gnome 3.14, sementara juga
menyediakan beragam deskop dengan window manager lainnya, termasuk versi KDE
4.14 dengan koleksi aplikasi KDE 4.11.13, juga Xfce 4.10 dan LXDE.
Fitur-fitur
di Debian 8 :
·
Apache 2.4.10
·
Asterisk 11.13.1
·
GIMP 2.8.14
·
versi terbaru dari lingkungan destop GNOME 3.14
·
GNU Compiler Collection 4.9.2
·
Icedove 31.6.0 (versi tanpa merek dari Mozilla
Thunderbird)
·
Iceweasel 31.6.0esr (versi tanpa merek dari Mozilla
Firefox)
·
KDE Plasma Workspaces dan KDE Applications 4.14.2
·
LibreOffice 4.3.3
·
Linux 3.16.7-ckt9
·
MariaDB 10.0.16 dan MySQL 5.5.42
·
Nagios 3.5.1
·
OpenJDK 7u75
·
Perl 5.20.2
·
PHP 5.6.7
·
PostgreSQL 9.4.1
·
Python 2.7.9 and 3.4.2
·
Samba 4.1.17
·
Tomcat 7.0.56 and 8.0.14
·
Xen Hypervisor 4.4.1
·
Lingkungan destop Xfce 4.10
Dukungan
untuk multimedia, tercatat banyak inovasi yang dibawa bersama Debian 8.0.
Diantara pustaka multimedia terpenting adalah libav berupa Fork dari FFmpeg
yang tersedia dalam versi 11 yang bertanggung jawab untuk memainkan HECV,
sebuah decoder Opus, Matroska 3D, Apple ProRes dan banyak lagi yang lainnya.
Paket libebur128 yang baru merupakan implementasi bebas dari rekomendasi
standar pengaturan volume yang diterapkan oleh European Broadcasting Union (EBU
r128), sebagai alternatif untuk ReplayGain. Banyak paket baru telah ditambahkan
disamping berbagai paket lainnya sekaligus diperbarui. Walaupun demikian, atas
alasan hukum kepemilikan, tidak semua codec dapat disediakan dan dikemas dalam
distribusi Debian. Paket-paket yang belum ditemukan dalam distribusi resmi,
umumnya dapat dicari di lumbung deb-multimedia.org. Debian 8.0 menyertakan
Kernel versi Linux 3.16.7. Bila diperlukan misalnya untuk mendukung perangkat
keras baru, disediakan driver yang diturunkan “backported” dari versi Kernel
yang lebih baru. Lebih rinci dijelaskan di catatan rilis.
Disamping
arsitektur yang sebelumnya didukung, Debian 8.0 juga memperkenalkan dua
arsitektur baru, yaitu arm64 dan ppc64el. Dukungan untuk SPARC dan Itanium
berkurang, seperti juga untuk Debian/kFreeBSD dan Debian/Hurd, semuanya kini
dipindahkan ke bagian arsitektur tidak resmi. Secara resmi Debian 8.0 Jessie
bermain di sepuluh arsitektur. Disamping dua arsitektur keluarga Intel x86, baik
32 dan 64-bit, juga mendukung PowerPC (32-bit), IBM S/390 (64-bit), MIPS dengan
konfigurasi Endian Big dan Little, armel dan armhf untuk sistem ARM 32 bit.
Semenjak
versi 7.0 Wheezy sebelumnya, para pengembang pada proyek Debian menerapkan
perbaikan penting pada segenap infrastruktur layanan dukungan mereka. Misalnya,
pengguna sekarang dapat menelusuri lumbung sources.debian.net untuk menemukan
seluruh kode sumber Debian yang terkandung didalamnya. Debian 8.0 telah
diterjemahkan ke lebih dari 75 bahasa di dunia (termasuk Bahasa Indonesia)
tersedia dalam koleksi media instalasi yang berbeda. Untuk kali pertama Debian
juga menawarkan secara resmi cetakan image OpenStack
untuk penerapan komputasi awan. Pengguna yang sudah menjalankan Debian 7 Wheezy
sudah seharusnya dapat meningkatkan sistem mereka menggunakan fitur APT yang
ada. Berkat suksesnya tim LTS Initiative, pengembang dapat Debian menjanjikan dukungan
jangka panjang pada Jessie selama tidak kurang
dari lima tahun, sebagaimana juga telah diterapkan untuk Debian 6 Sequeeze
dan Debian 7 Wheezy.
Pilihan Paket
Grafis yang ada di Debian 8
Daftar Pustaka
http://sidomi.com/375955/debian-8-0-jessie-linux-resmi-dirilis-download-di-sini/
Hafizatul Muna
J1F115207
0 komentar:
Posting Komentar