1. Buka Cisco Packet Tracer
2. Buat desain jaringan seperti dibawah ini
3. Setting Server0 dengan cara klik pada server0 kemudiah pilih IP Configuration pada tab Dekstop
4. Isikan IP Address, subnet mask dan gateway
5. Pada bagian config atur DHCP Server
6. Kemudian atur DHCP client pada komputer client LAN A. klik pada komputer client - IP Configuration
7. Pilih DHCP, maka IP Addressnya akan terisi. lakukan hal yang sama pada komputer client LAN A
8. Setelah komputer client pada LAN A sudah disetting DHCP client. maka beralih ke LAN B. setting IP Address pada server1 dengan langkah yang sama seperti pada server0
9. Atur DHCP server pada server1
10. Atur DHCP pada masing masing komputer client
11.
Lakukan konfigurasi router pada eth0 dengan cara klik router - config -
isikan IP Address pada router, ip address router merukan gateway pada
server0
12. Lakukan konfigurasi router pada eth1 dengan cara klik router - config - isikan IP Address pada router, ip address router merukan gateway pada server1
13. Lakukan ping antar LAN. contoh server1 ke server0
2. Buat desain jaringan seperti dibawah ini
3. Setting Server0 dengan cara klik pada server0 kemudiah pilih IP Configuration pada tab Dekstop
5. Pada bagian config atur DHCP Server
6. Kemudian atur DHCP client pada komputer client LAN A. klik pada komputer client - IP Configuration
7. Pilih DHCP, maka IP Addressnya akan terisi. lakukan hal yang sama pada komputer client LAN A
8. Setelah komputer client pada LAN A sudah disetting DHCP client. maka beralih ke LAN B. setting IP Address pada server1 dengan langkah yang sama seperti pada server0
9. Atur DHCP server pada server1
12. Lakukan konfigurasi router pada eth1 dengan cara klik router - config - isikan IP Address pada router, ip address router merukan gateway pada server1
14. ping dari server0 ke server1
15. ping dari PC0 pada LAN A ke server1
16. ping dari PC1 pada LAN A ke PC3 pada LAN B
0 komentar:
Posting Komentar